Alergi Kumat, Pria Brasil Habiskan Penerbangan di Toilet Pesawat
Seorang profesor dari Brasil, Lucas Gonçalves Dias, terpaksa menghabiskan penerbangan di dalam toilet karena mengalami reaksi alergiparah terhadap makanan yang disajikan maskapai.
Dalam wawancara dengan media Brasil, Globo 1, Dias mengaku telah memberi tahu maskapai mengenai alerginya yang nyaris terhadap semua hal.
Dia tidak bisa terkena sesuatu yang mengandung kelapa, nanas, makanan hijau, lateks, bahan kimia dengan bau kuat, hingga kayu manis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Mereka tidak menyebutkan nama saya, tapi mereka menjelaskan, saya merasa sangat terhormat," kata Dias, seperti dikutip Stuff, Jumat (26/1).
Kendati begitu, saat makanan mulai disajikan, Dias mencium bau ikan dan itu memicu alerginya bereaksi.
"Saya mulai merasa tidak enak, berkeringat, gatal, dan kulit saya memerah," ucap Dias.
Dias pun lari ke bilik toilet demi mendapatkan udara netral. Menurutnya, filter di dalam toilet 'terus-menerus mengganti udara' sehingga bisa meredakan gejala yang dialaminya.
Dias akhirnya menghabiskan sisa penerbangan di dalam toilet sambil membaca instruksi di dinding untuk membunuh waktu.
Dalam sebuah artikel di USA Today, seorang pensiunan kapten maskapai, John Cox, mengatakan bahwa udara di toilet memang terus berubah. Karena ukuran toilet yang kecil, maka jumlah udara di dalam sana tidak besar sehingga lebih mudah ditukar.
Dias tak jadi satu-satunya orang yang pernah menghabiskan waktu penerbangannya di toilet. Seorang penumpang maskapai lain baru-baru ini juga mengalami hal sama karena terkunci di dalam kamar mandi.
![]() |
Penumpang tersebut menggunakan layanan SpiceJet domestik di India. Dia terkunci setelah menggunakan toilet tak lama usai pesawat lepas landas.
Selama 1 jam 45 menit, dia harus berada di kamar mandi meski kru pesawat sudah berusaha membantu membuka pintu dari luar.
Lewat catatan kecil yang diberikan di bawah pintu, para awak pesawat memintanya tenang sambil menyampaikan bahwa mereka mencoba yang terbaik.
"Tuan, kami mencoba yang terbaik untuk membuka pintu. Jangan panik," tulis catatan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, maskapai mengonfirmasi bahwa insiden itu terjadi akibat kerusakan pada kunci pintu.
相关文章:
- Dior dan Imaji Wanita Tangguh di Paris Fashion Week
- Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
- Alasan Anies Lantik Empat Putra Betawi Jadi Walikota
- Benarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?
- 8 Ayat Suci Al
- Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit
- Deretan Negara yang Mudah Berikan Kewarganegaraan, Ada Turki
- 11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
- Ini Dia Albata, TK Montessori Islam Pertama di Surabaya
- Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
相关推荐:
- Apa yang Boleh Dilakukan Saat Imlek Agar Beruntung Sepanjang Tahun?
- Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin
- 9 Tips Aman dan Nyaman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
- Per Juli 2018, Inflasi DKI Jakarta Turun Jadi 0,26%
- Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
- Chaca Novita Jalani Tes Urine Selain Dicecar Lebih Dari 20 Pertanyaan atas Video Porno Jaksel
- Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit
- Siskaeee Klaim Instagramnya Hilang Sejak 2 Hari Lalu
- Disebut Seksualisasi Anak, H&M Australia Cabut Iklan Kontroversial
- 11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
- Menkominfo Akui Jawab Pertanyaan Penyidik Kejagung dengan Penuh Tanggung Jawab
- Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa
- VIDEO: Pertunjukan Cahaya Lampu Sambut Ramadan di London
- Daftar 9 Promo Belanja Pemilu 2024, Diskonnya Menggiurkan
- Mega Perintis (ZONE) Putuskan Stop Operasional Mitrelindo Demi Efisiensi
- 美国西北大学本尼音乐学院排名第几?
- Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
- 9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes
- Audrey Vanessa Lolos 10 Besar Beauty With a Purpose Miss World 2024
- Amankah Diet Intermittent Fasting, Ini Kata Dokter Gizi